1. Tutup Mulut.
Walaupun sangat sulit untuk melakukannya. Biarkan dia
menanggung konsekuensi dari perbuatannya. Tahan diri anda untuk tidak
berkomentar bahwa perbuatannya salah. Kalaupun harus bicara, batasi
sesedikit mungkin.
2. Gunakan kata-kata pemutus debat.
Dengan
kalimat-kalimat pendek yang tegas, Anda menunjukkan tidak mau
bertanggung jawab atas perbuatan mereka. Seperti " Ya saya tahu". tidak
kurang tidak lebih. Atau "Terimakasih kalau kamu mau mengerti."
3. Tenang.
Kemarahan akan membangkitkan kemarahan lagi.
4. Semakin banyak pilihan akan semakin mengurangi keributan.
Biarkan mereka melakukan pilihan yang cocok bagi dirinya.
5. Jangan katakan "Aku kan sudah bilang".
Jika
dia terluka/salah karena tidak mendengarkan nasehat Anda, jangan
menunjukkan pada mereka bahwa Andalah yang benar. Ia akan bisa mengerti
dengan sendirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar