7 Seni dalam mengkritik tanpa menyakiti

Kritik sering kali meningalkan rasa tidak enak, baik pada si penerimanya. Itu sebabnya, kritik harus di sampaikan dengan cara efektif agar tidak menjadi ajang pelampiasan ego si pengritik atau malah melukai perasaan si peneriam kritik. Seni penyampaian kritak yang benar hendaknya berupa kritik membangun untuk menolong orang yang dikritik malakukan tugas dengan baik. Ada tujuh cara hal yang harus diperhatikan saat menyampaikan kritik

1. Berdua saja
Hnidarkan mengkritik seseorang didepan umum. Bahkan, usahakan tidak mengatakan kritikan tersebut apabila ada satu saja orang lain di sekitar situ yang mungkin bisa mendengarkan. Karena hal itu bisa melukai ego orang yang di kritak. Padahal, kalu anda ingin kritikan itu berhasil, jangan membuat ego orang yang anda kritik melawan . Prinsipnya, kritiklah seseorang dipungung umum, dan sapaikan pujiang di muka umum

2. Awali dengan pujian
Kata kata manis dalam bentuk pujian mempunyai pengaruh dalam menciptakan Suasana yang bersahabat. Ini akan membuat orang yang akan dirtitik merasa senang dan mengendorkan petahanan dirinya. Pujian membuka pikiran orang terhadap kritikan yang diberikan

3. Nothing’s personal
Kritiklah perbuatanya, bukan orangnya. Dengan begitu, Anda tak hanya menjaga perasaan orang yang anda kritik, tapi juga menyelamatkan egonya. Selain mengarahkan kritikan anda pada perbuatannya, pada saat yang sama Anda bisa memberikan pujian dan menguatkan egonya. Anda bisa mengatakan, Saya tahu dari pengalaman yang lalu bahwa kesalahan ini tidak bisa terjdi pada diri anda

4. Berikan jawaban
Ketika anda memberi tahu orang laen tentang kesalahannya. Anda pun bekewajiban memberi tahu cara melakukan yang bener. Penekana dari kritik anda sesunggunya bukan pada kesalahanya, tapi pada cara memperbaikinya dan menghindarkan kesalahn itu berulang kembali. salah satu keluhan terbesar dari orang yang dikritik adalah “ saya tidak tahu apa yang di harapkan dari diri saya”

5. Jangan menuntut
Anda akan mendapat kerja sama lebih besar dengan cara meminta dari pada menuntut orang yanga anda kritik. Kalimat “ barsediakah anda memperbaikinya ?” jauh terdengar lebih enak di telinga dan menimbulkan rasa kesal, ketimbang anda mengatakan “ kerjakan sekali lagi dan kali ini saya ingin anda mengerjakanya dengar benar!”. Anda akan mendapat banyak hal positif jika merangsang keinginan orang yang anda kritik untuk berubah dari pada mengeluarkan petintah agar ia berubah

6. Tak Perlu merambat
Meminta perhatian atas suatu kesalahan hanya dapat dibenarkan satu kali. Maksutnya, kritiklah sekali saja. Dua kali tidak perlu , tiga kali menggangu. Ingatlah tujuan anda mengkritik adalah untuk menyelesaikan pekerjaan, bukan untuk memenangkan pertarungan ego

7. Cara barsahabat
Persoalan belum tuntas jika belum diseslesakian dengan baik dan dangan cara bersahabat. Jangan biarakan persoalan menggantung dan baru dibahas lagi di kemudian hari. “Ok, sepertinya kitia bisa mengatasi persoalan ini. Anda pasti bisa dan saya pasti membantu.” Atau “ saya tahu saya bisa mengandalkan anda” ini adalah aturan paling penting dari tujuh poin tadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar