|
Tunggangan berslogan ‘The Real Streetfighter’ ini memang masih dalam
tahap perkenalan dan belum dijual ke pasaran. Namun hadirnya produk
baru ini diperkirakan akan melengkapi varian sport Yamaha yang sudah
ada, di antaranya Scorpio dan V-ixion.“
Tunggangan berslogan ‘The Real Streetfighter’ ini memang masih dalam
tahap perkenalan dan belum dijual ke pasaran. Namun hadirnya produk
baru ini diperkirakan akan melengkapi varian sport Yamaha yang sudah
ada, di antaranya Scorpio dan V-ixion.“
“Yamaha Scorpio itu lebih mengutaman ke performa. Lalu V-ixion selain
performa juga teknologi barunya. Sedangkan Byson 150 lebih kepada
tampilan luar tanpa mengurangi perfoma mesin yang memiliki kapasitas
silinder 153 cc SOHC hasil dari diameter seher 58,0 mm dan stroke 57,9
mm,” jelas sumber terpercaya Em-Plus yang tentunya dari PT Yamaha Motot
Kencana Indonesia (YMKI).
Untuk lebih detail, Byson yang kental dengan tampilan streetfighter ini
juga lebih memanjakan fitur. Bahkan sasis secara keseluruhan diracik
dan diseting berbeda dari generasi yang sudah ada. Bisa dilihat dari
bentuk kondom tangki yang didesain lberotot khas dengan binatang
aslinya. Pelindung tangki dapat dipisah terhubung dengan cover rangka
ala cradle yang masih segaris dengan tutup rangka samping hingga ke
buritan.
Racikan tangki berotot pun ikut diimbangi setang ekstra lebar yang sepadan dengan design headlamp ala diamond. Dan untuk memudahkan mengkontrol kecepatan dan fitur di panel spidometer, motor dengan perbandingan kompresi 9,5 : 1 itu juga sudah dilengkapi spidometer yang full LCD.
Selain ada takometer, juga ikut ditampilkan ampere bensin digital, trip meter dan fitur indikatar lampu pada umumnya. Di panel spidometar full LCD yang pertama ada di motor, juga dilengkapi lampu engine trouble warning tepat di pojok sebelah kanan.
“Tugas lampu ini memberi sinyal ke pengendara apabila ada masalah di TPS atau Throthle Position System yang terdapat pada karbu vakum buatan Mikuni jenis BS26. Sehingga komposisi campuran udara dan bahan bakar yang masuk ke ruang bakar selalu tetap terjaga,” lanjut sumber Em-Plus itu lagi.
Mendukung fitur yang ada, desain pada kaki-kaki Byson pun menyesuaikan. Tampak pada penerapan sokbreker depan yang memiliki diameter pipa teleskopik 41 mm, yang kabarnya paling besar di kelasnya. Dan untuk menghentikan laju roda depan, diameter cakram pun diperbesar hingga ukuran 267 mm.
Tidak ketingalan kaki belakang yang mengusung peredam kejut tipe monosok. Selain handling lebih maksimal, peranti ini juga sudah bisa disetel. Bahkan tingkat kekerasan bisa diatur atau disesuaikan dalam beberapa tahapan dan bukan cuma dua macam setingan keras atau empuk.
Lantas mesin didukung rocker roller arm, mampu menghasilkan daya 10,1 kW/7.500 rpm dan torsi 13,6 N.m/6.000 rpm. Apalagi tunggangan berpendingin udara juga ditopang YRCS (Yamaha Ram-Air Cooling System), di mana arah angin dari depan langsung ditangkap corong untuk mendinginkan silinder.
Mesin menggunakan knalpot ramah lingkungan dengan sebutan midship muffler.
Penulis/Foto : Belo/Dok. MOTOR Plus sumber motorplus-online.com editeng riyawan tanafas hobitantik.blogspot.com
Racikan tangki berotot pun ikut diimbangi setang ekstra lebar yang sepadan dengan design headlamp ala diamond. Dan untuk memudahkan mengkontrol kecepatan dan fitur di panel spidometer, motor dengan perbandingan kompresi 9,5 : 1 itu juga sudah dilengkapi spidometer yang full LCD.
Selain ada takometer, juga ikut ditampilkan ampere bensin digital, trip meter dan fitur indikatar lampu pada umumnya. Di panel spidometar full LCD yang pertama ada di motor, juga dilengkapi lampu engine trouble warning tepat di pojok sebelah kanan.
“Tugas lampu ini memberi sinyal ke pengendara apabila ada masalah di TPS atau Throthle Position System yang terdapat pada karbu vakum buatan Mikuni jenis BS26. Sehingga komposisi campuran udara dan bahan bakar yang masuk ke ruang bakar selalu tetap terjaga,” lanjut sumber Em-Plus itu lagi.
Mendukung fitur yang ada, desain pada kaki-kaki Byson pun menyesuaikan. Tampak pada penerapan sokbreker depan yang memiliki diameter pipa teleskopik 41 mm, yang kabarnya paling besar di kelasnya. Dan untuk menghentikan laju roda depan, diameter cakram pun diperbesar hingga ukuran 267 mm.
Tidak ketingalan kaki belakang yang mengusung peredam kejut tipe monosok. Selain handling lebih maksimal, peranti ini juga sudah bisa disetel. Bahkan tingkat kekerasan bisa diatur atau disesuaikan dalam beberapa tahapan dan bukan cuma dua macam setingan keras atau empuk.
Lantas mesin didukung rocker roller arm, mampu menghasilkan daya 10,1 kW/7.500 rpm dan torsi 13,6 N.m/6.000 rpm. Apalagi tunggangan berpendingin udara juga ditopang YRCS (Yamaha Ram-Air Cooling System), di mana arah angin dari depan langsung ditangkap corong untuk mendinginkan silinder.
Mesin menggunakan knalpot ramah lingkungan dengan sebutan midship muffler.
Penulis/Foto : Belo/Dok. MOTOR Plus sumber motorplus-online.com editeng riyawan tanafas hobitantik.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar