Komponen elektronika yang terbuat dari sambungan semikonduktor tipe N dan tipe P, dioda mempunyai dua kutup yaitu kutup positif (anoda) dan kutup negatif (katoda). Lambang dioda adalah anak panah dengan balok melintang dan dinyatakan dengan huruf D.
Jika diandaikan dioda harus mengalir dari dari kutup positif ke kutup negatif, maka arus hanya mengalir sesuai dengan arah yang di tunjukkan panah. Dioda merupakan semikonduktor yang sangat sederhana dan sering disebut komponen elektronika satu arah karena hanya dapat menghantarkan arus listrik satu arah dan juga di balik akan menyumbat arus
Fungsi dioda antara lain
- 1. Untuk penyearah arus
- 2. Sebagai catu daya
- 3. Sebagai penyaring atau pendeteksi
- 4. Untuk stabilizer tegangan
- 1. Dioda silicon
- 2. Dioda germanium
- 3. Dioda zener
- 4. LED ( light emitting dioda )
Macam-macam
bentuk Dioda antara lain:
Sifat
terpenting dari sebuah dioada adalah hanya dapat menghantarkan arus listrik ke satu
arah, sedangkan dalam arah yang berlawanan akan meyumbat
arus
Jika ujung P dihubungkan dengan sumber tegangan
posistif ( + ) dan ujung N dihubungkan dengan sumber tegangan negative ( - ),
maka akan mengalir arus yang cukup besar, keadaan ini disebut potensial maju (forward bias). Sebaliknya jika sumber
tegangan dibalik, maka arus yang melewati dioda sangat kecil. Keadaan ini
disebut potensial mundur (reversad bias). Kecilnya arus pada keadaan reversad
bias ini, karena lubang-lubang di P bergerak ke kiri dan lenyap pada tegangan
negatif. Muatan-mutan negatif di N bergarak ke kanan, kemudian lenyap bergabung
dengan muatan tegangan positif.
Pada
potensial maju, makin besar tegangan yang diberikan, arus yang dilewati dioda
makin besar, sedangkan pada potensial mundur, walaupun tegangan ditambahkan,
arus yang lewat dioda selalu tetap
Pada potensial mundur, apabila tegangan terus
ditambah gambar 2.9 pada suatu saat arus mundur ini akan bertambah secara
tajam. Pada saat ini akan bertambah secara tajam. Pada saat ini tercapai
potensial rusak (breakdown potensial). Dioda semacam ini dinamakan dioda zener,
yang banyak dipakai dalam rangkaian pengatur tegangan.
Selain sebagai penyearah arus, dioda juga dapat
dipakai sebagai detector, yaitu untuk mendeteksi sinyal-sinyal kecil. Dioda
zener dipakai sebagai stabilisator tegangan catu daya. Dioda LED ( light
emitting dioda ), yaitu dioda yang dapat memancarkan cahaya biasanya dipakai
sebagai lampu kontrol.
Dioda sebagai penyearah (rectifier) arus
mempunyai rangkaian sebagai berikut.
- 1. Penyerah setengah gelombang (half wave)
Peyerah setengah gelombang juga disebut penyerah
tungal karena umumnya menggunakan satu didoa. Rangkaian ini hanya menyerahkan
separuh gelombang (belahan posifif atau negatif saja)
Apabila hambatan R langsung dengan sumber
tegangan bolak-balik seperti gambar maka osiloskup akan memperlihatkan grafik
sinusoida. Dengan menggunakan sebuah dioda, akan diperoleh penyerah setengah
gelombang seperti gambar dibawah, karena arus hanya dapat mengalir dari a ke b,
sedang kearah sebaliknya tidak terjadi arus listrik.
- 2.
Penyerah gelombang penuh ( full wafe )
Gambar di atas memperlihatkan bahwa dengan menggunakan empah
buah dioda. Kita dapat memperoleh rangkaian penyearah yang dapat menghasilkan
bentuk-bentuk gelombang secara utuh.
Pada
saat P lebih positif dari S, maka arah arus yang mengalir adalah dari Q ke R,
melalui dioda D2 dan D4, gambar di bawah
Sebaliknya, pada saat S lebih positif dari P,
maka arah arus tetap dari Q ke R melalui dioda D1 dan D4, gambar di bawah
Sebaliknya,
pada saat S lebih positif dari P, maka arah arus tetap dari Q ke R melalui
dioda D1 dan D4, gambar di bawah
Untuk meratakan sinyal keluaran (arus output),
dipakai sebuah kapasitor dan sebuah hambatan, kapasitor berfungsi menyimpan
muatan pada saat arus yang mengalir besar dan akan membuang (mengalirkan)
kembali muatan itu bila arus yang lewat menjadi kecil.
Sebenarnya, prinsip kerja rangkaian tersebut
sama seperti pada penyerah gelombang penuh. Namun pada saat pembalikan fase
dari sumber tegangan (dari tegangan maksimum menjadi nol). Kapasitor akan
membuang muatan yang disimpan sebelumnya sehingga tegangan akan naik kembali.
Grafik yang ditunjukan pada layar osiloskop seprti gambar di bawah ini.
oke sama sama... okelah saya coba kunjungi
BalasHapus